Perkembangan tekhnologi sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak hal yang dapat kita kerjakan dengan bantuan komputer,maka dibutuhkan suatu interaksi yang baik dengan komputer. Interaksi manusia dan komputer adalah hubungan timbal balik antara manusia dan komputer. Manusia itu sebagai pelaksana atau user, sedangkan komputer tersebut sebagai media atau perantara. Jadi interaksi manusia dan komputer kita ambil contoh yaitu dalam pengerjaan tugas dalam kehidupan sehari-hari.dalam pengerjaan tugas ini kita membutuhkan yang namanya software seperti Microsoft Office Word, hardwware, dan user. Semua itu terkait satu sama lain dan tidak mungkin dapat kita dipisahkan. Jika itu terjadi maka akan terjadi error. selain itu untuk pengerjaan dan menyelesaikan suatu tugas atau masalah kita perlu namanya suatu input, output dan proses. Dimana input tersebut berupa data, dimana data tersebut memerlukan namanya user atau pengguna, dimana user inilah yang menginput data tersebut. Sedangkan proses dilakukan oleh suatu komputer, dimana proses tersebut menghasilkan sebuah output atau informasi. Itulah interaksi manusia dan komputer yang saling mendukung untuk agar suatu sistem yang ada teroptimalisasikan dengan baik dan lebih efisien. Jadi, interaksi manusia dan komputer adalah untuk memahami manusia itu sebagai sumber daya terpenting dalam membangun suatu sistem, dimana sistem yang dibangun tersebut harus mempunyai media yaitu komputer untuk memebantu terlaksanannya sistem yang dibangun tersebut.
a.Definisi Interaksi Manusia dan Komputer:
Sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang menggunakan antarmuka (interface).
b.Sejarah Interaksi Manusia-Komputer
Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit digunakan dan sangat tidak praktis, hal ini terjadi karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
