Susahnya mencari uang mendorong banyak orang melakukan penipuan. Modusnya pun banyak pernahkan anda mendapat sms seperti ini "tolong isi pulsa ayah 50rb di nomor ini, ayah lagi dinas luar dan kehabisan pulsa, penting" atau "tolong beliin dulu mama pulsa 50rbke nomor mama yg baru : 08010672xxx" mama kehabisan pulsa, cepet ya, penting". Ini adalah salah satu contoh penipuan dengan modus meminta dibelikan pulsa. Banyak penipuan terjadi melalui sms. Penipuan semakin lama semakin kreatif, ada yang langsung menelepon,memberi tahu bawa anda menang undian dan minta di tranfer uang untuk membayar pajak, ada yang menyelipkan undian berhadiah mobil didalam sabun cuci,biskuit dan makanan ringan, melalui dunia maya biasanya terjadi saat sedang bertansaksi online. Beberapa pelakunya adalah bule yang mengaku menjual telepon seluler dengan harga murah.
Setelah uang dikirim,mereka akan mengatakan bahwa barang disita bea cukai dan meminta uang untuk menebus. Ada juga penipuan dengan modus minta tolong. Korbanya rata-rata mahasiswi. Mereka akan berpura-pura tersasar dan meminta tolong diantarkan ke tempat tujuan tetapi setelah masuk ke mobil. Anda akan menjadi korban penculikan.Strategi marketing yang salah juga merupakan penipuan. Tetapi merupakan penipuan dengan cara halus, seperti menaikan harga 2 kali lipat dan di discon 50% atau menaikan harga 2 kali lipat dan membuat aturan beli 1 dapat 1. Ini pasti akan membuat orang tertarik membelinya. Saya juga pernah mengalami penipuan dengan modus menang doorprize. Ini sebenarnya sebuah pemaksaan. Saat saya sedang jalan-jalan di mall di kota depok. saya bertemu dengan spg sebuah sabun multifungsi. Dia meminta data saya dan dia meminta saya untuk mengambil sebuah undian. Setelah dibuka ternyata saya menang doorprize voucher 1,5 juta dan berhak mendapatkan 5 barang gratis.Itu merupakan hadiah tertinggi. Spg itu pun berakting seolah-olah kaget dan menelepon kantor pusat karena dia tidak percaya saya mendapatkan hadiah tersebut. Disitu saya mulai curiga ada yang salah. Spg tersebut meminta saya memilih 5 barang yang merupakan hadiah untuk saya. Saat itu saya memilih ac portebel, mini compo,kacamata anti radiasi,blender otomatis dan terakhir alat pijat kesehatan. Tapi saya diharuskan menebus voucher 1,5 juta tersebut saat itu juga dengan membeli barang minimal 5 juta yaitu dispenser filter air mentah dan diberi discon 500 ribu. Total 3 juta, saya harus membayar jika tidak semua hadiah otomatis hagus. Spg tersebut sangat memaksa saya. dengan alasan "keberuntungan tidak datang 2 kali sayang kalo dilewatkan". Saya berfikir "Loh, ini kan tentang promosi sabun, ko malah jadi seperti ini", saya mulai sadar sejak awal ini bukan tentang promosi sabun tetapi tentang menjual barang. Saat saya menolak spg itu menyuruh saya membawa semua barang dan mendiskusikannya bersama orang tua saya dirumah. Barang juga bisa dicicil selama 1 tahun Tapi saya TIDAK BODOH. Jika saya membawa barang tersebut pulang akan telat bagi saya untuk menolak. Akhirnya saya memarahi spg tersebut, setelah saya puas saya pergi meningalkan mereka.
Berhati-hatilah pada penipuan. Karena penipuan selalu melakukan modus-modus baru yang tidak kita ketahui. Berfikirlah bahwa tidak ada yang gratis dan mudah didapat. Semua ini tentang uang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment